INFO UNTUK CALON AKTRIS, AKTOR DAN LAIN2 FROM RYAN ARIFIANTO SANG PRODUSER

Tips #1

Sikap Saat Casting

Camkan baik-baik :

ON TIME. Datanglah tepat waktu. Apa lagi bila setiap peserta casting yang mendaftar diberi nomor urut.

WELL PREPARED. Persiapkan diri anda untuk membaca, mempelajari dan memahami naskah yang menjadi materi casting.

RESUME & PHOTOS. Bawalah dua set bio data anda lengkap dengan foto close up dan full satu badan.

DON’T BE TOO MUCH. Bersikaplah wajar dan profesional. Kenakan pakaian yang sesuai, rapi dan tak berlebihan.

BE POLITE. Bersikaplah sopan sekalipun kepada sesama peserta casting.

RESPECTFUL. Walaupun anda seorang aktor berpengalaman, bersikaplah hormat kepada orang-orang yang akan melakukan penilaian terhadap akting anda. Se-terkenal apapun anda, sebagus apapun akting anda tidak akan menjamin anda lolos casting bila tak disertai dengan sikap yang baik.

FOLLOW THE RULES. Sehebat dan seterkenal apapun anda, untuk terlibat dalam sebuah produksi anda tetap akan melalui proses casting bahkan screen test agar casting director dan sutradara bisa melihat apakah anda cocok untuk memerankan sebuah karakter. Jika anda memang seorang aktor yang profesional, itulah saat untuk menunjukkan kemampuan akting dan improvisasi anda dalam memerankan sebuah karakter. Jadi, tetap ikutilah ‘aturan main’ sebagaimana mestinya.

ACT PROFESSIONAL. Tunjukkanlah bahwa anda bisa bekerja secara profesional dengan orang-orang yang terkait dengan produksi tersebut. Dengarkan arahan yang diberikan casting director kepada anda. Berikanlah sesuai dengan apa yang mereka minta dari anda.

Dan sebenarnya, diri anda sendirilah yang menentukan anda lolos casting.

Tips #2

Apa yang dicari oleh seorang Casting Director?

“Saya akan tahu apa yang saya mau saat saya melihatnya.” Anda mungkin akan menemui kalimat ini diucapkan oleh para casting director lebih dari sekali dalam perjalanan karir anda.

Yang terpenting adalah : Bahwa mereka tidak mencari ‘penguasa’ scene. Mereka tidak mencari seorang   primadona.

Dan tantangannya sebenarnya adalah : Mereka menginginkan adanya suatu per-senyawa-an antar para pemeran film mereka.

Mereka membutuhkan anda sebagai pemain tim, seorang pendengar yang baik, yang menghargai pemeran lainnya dan memberi suatu nilai lebih bagi tim.

Karena itu, menunjukkan kepada casting director dan pemeran lainnya bahwa anda sangat kooperatif dan dapat bekerja sama dengan baik adalah hal yang lebih penting dibanding menunjukkan ke-senior-an atau ‘kehebatan’ diri anda sendiri * (Si Produser)

Tips #3

Sabar Menunggu

Kalau tujuan anda menjadi seorang aktris / aktor dan berakting dalam film hanya karena anda menilai bahwa pekerjaan sebagai seorang pemain film santai dan tak melelahkan dengan bayaran besar, anda keliru…

Penilaian anda akan berubah begitu anda memasuki sebuah set film. Suatu saat anda akan diperintahkan oleh sutradara untuk syuting di tengah malam. Berakting tengah malam dibawah siraman hujan deras sementara orang lain tidur dengan nyamannya di kasur yang empuk. Atau pengulangan adegan berlarian di tengah gelapnya hutan hingga puluhan kali.

Aktifitas rutin yang anda mulai pagi-pagi sekali dan baru berakhir saat hari hampir pagi. Dan dalam tenggang waktu yang panjang itu, kadang lebih sering anda isi dengan acara menunggu dan menunggu. Walaupun anda seorang mega bintang, kondisi anda bisa jadi tak jauh lebih baik dari seorang figuran.

Mempersiapkan set dan properti syuting membutuhkan banyak waktu. Waktu yang amat sangat panjang… Saat para crew mengerjakan tugas mereka masing-masing, seperti aktor lainnya, yang bisa anda lakukan hanya memainkan jari tangan anda dan… Menguap… Ini tentu saja melelahkan. Bagaimana mungkin anda bisa memainkan scene yang begitu menguras emosi saat energi anda habis karena terlalu lama menunggu??

Anda tentu tidak memiliki hak untuk mengatur jadwal syuting. Tapi anda tentu tidak akan merasa jenuh apabila anda dapat mengisi waktu saat menunggu tersebut dengan kegiatan yang menarik dan bermanfaat. Apa yang menarik dan bermanfaat bagi anda tergantung diri anda masing-masing. Jika berkelakar dengan pemain atau figuran lainnya ternyata bisa membuat anda rileks sehingga ketika scene anda tiba anda bisa lebih lepas berakting di depan kamera, ya silahkan saja… Atau jika berada di kerumunan sejumlah orang membuat anda merasa tertekan, carilah tempat yang lebih sepi untuk memperdalam peran sambil menenangkan diri. Santai sambil mendengarkan musik, online dengan hp anda dan kegiatan santai lainnnya yang bisa anda lakukan saat menunggu dan bisa membuat anda rileks.

Tapi jika anda merasa bahwa menghabiskan waktu di lokasi syuting adalah hal yang sangat membosankan, saya jamin karir anda sebagai aktor tidak akan bertahan lama.* (Si Produser)