Tentang Kegelisahan Ini

Dalam malam sepiku, Tarhempas sendiri dalam penantian
Aku terdiam menatap langit, dan bathin pun menggerutu, Sampai kapan langit itu akan utuh
Sendiri kacaukan keheningan malam, Dengan teriakan hati, dan kerlingan mata yang tak mampu menahan
tetesan demi tetesan air mata, mengalir tanpa henti hanya untuk meluapkan segala masalah hati.
Haruskah ku hentikan langkahku disini, dalam sepi ini,
Haruskah kuteruskan tetesan tetesan air mata ini?
Dan saat dingin mulai menyelimuti tubuh, merasuk ke persendian, ngilu dalam tulang.
Aku sadar dinihari akan datang menyambutku,
Tapi aku gentar, apalagi yang akan kutemui hari ini.
Walaupun aku mati sekalipun, pagi pasti tetap akan datang.
Masihkah hari ini tetap sendiri, Masihkah melewati hari ini dengan gagap.
Kupejamkan mataku, dan kubuka, walaupun belum habis mimpiku
kutemui pagi, kutatap mentari dan akupun tersenyum.
Ternyata aku tidak sendiri lagi, Aku tidak hampa.
Aku berguna, dan akan kugunakan untuk hidupku. beserta orang2 yang selalu ada dalam ingatan hatiku.