SELAMAT DATANG DI WEBBLOG PRIBADI SAID ABDULLAH
Semoga Termotivasi

Sampah Bagi Kita Emas Bagi Mereka

Mereka mencari rejeki dengan cara yang beda dari pejabat tinggi negara

Malam ini ditemani secangkir teh hangat, dibarengi dengan pertandingan Arsenal VS Liperpool yang masih menunggu hasil akhir, dan juga pertandingan perebutan gelar oleh Crish Jhon dan Daud Yordan yang ditonton oleh teman sebelah kamar saya, saya ingin kembali posting dalam sebuah cerita yang kebetulan sekali saya saksikan beberapa saat yang lalu sebelum pertandingan dimulai, ketika teman saya mengajak untuk membuang sampah pada tempatnya, kebetulan di komplek saya diberlakukan jam membuang sampah antara jam 6 sore sampai jam 6 pagi.


Sampah yang telah memenuhi dua tempat sampah dirumah saya, diantaranya sampah yang dianggap sebagai penyebab global warming yaitu botol bekas air mineral yang bertumpuk dikarenakan saya tidak sempat untuk melakukan tukar galon, jadilah saya membeli air mineral dalam bentuk banyak dan menyisakan banyak botol yang saya anggap sampah, namun sesampai saya ditempat pembuangan sampah, betapa terharunya hati saya melihat dua orang bapak2 yang sedang mengais sampah, satu diantaranya duduk sambil menghisap rokok dan yang satu lagi sedang menyusun didalam karung angkut mereka.
Walaupun sebenarnya sudah sering sekali saya mendengar dan menyaksikan hal seperti ini, akan tetapi biasanya semua terlihat dari jauh saja sehingga tidak meyebabkan hati ini prihatin, sempat tertegun ketika mereka menyapa saya dengan teguran yang sangat sopan, dan mimik yang bahagia ketika saya datang membawa emas bagi mereka, MasyaAllah, akan sampai kapan kesejahteraan sebuah kehidupan berbeda tingkatan sejauh ini dengan mereka yang berada dipuncak sana, mereka yang terlalu banyak menghabiskan uang mereka para pengais sampah

Ya Allah saya berdoa agar mereka bisa lebih baik dengan hidup mereka, sekaligus saya berdo'a malam ini khusus buat dua orang adik saya yang akan melakukan ujian akhir nasional pada besok hari, semoga mereka bisa menjawab soal uan tahun 2011 ini dengan mudah dan luluskanlah kedua adik saya Ya Rabb.

Kembali kepada sampah bagi kita Emas bagi mereka, pantaslah saat ini kita berfikir sejenak agar kita tidak memandang sebelah mata kepada mereka, adakah diantara kita menjilat, mencari perhatian kepada mereka? yang ada selama ini para penjilat hanya untuk pejabat tinggi saja, terkutuklah mereka yang memulai sistem kapitalisme diindonesia ini, sehingga yang kaya makin kaya dan yang miskin semakin miskin, berfikirlah kita agar tidak terlalu memikirkan hidup kita sendiri, tidak memikirkan keluarga kita sendiri, tapi cobalah berfikir tentang semua makhluk tuhan yang sama seperti kita membutuhkan hidup dan berjuang untuk hidup dengan cara yang berbeda. saya ngilah setiap manusia karerna kita sama mengemban nama sebagai makhluk tuhan. walaupun banyak diantara mereka menyalahgunakan wewenangnya dengan mengangkut yang tidak seharusnya diangkut, tapi menurut saya, mereka yang langsung datang ketempat pembuangan jauh lebih baik dari pada yang datang kerumah2 sehingga muncullah pernyataan seperti ini:
Haruskah larangan sampai seperti ini??
Foto dari berbagai sumber.

10 komentar: Leave Your Comments

  1. prihatin :(

    namun kadang pemulung juga ada yang nakal kalau dibiarkan masuk bisa membawa barang2 bagus

    jadi bingung juga
    wallahualambishawab

    BalasHapus
  2. SEMOGA ADIK ANDA lULUS DENGAN HASIL MEMUASKAN DAN BAROKAH..

    coba Dewan yang korupsi dilarang masuk. kalau masuk mutilas! hehehe

    Amin semoga amalan mereka dibalas setara dengan perbuatan mereka masing2

    BalasHapus
  3. kehidupan para pemulung kalau dilihat sepintas emg sangat menyedihkan..krn mereka hrs mengais2 didlm kotak besar/ bak sampah...tp ada jg lho disekitar rumahku..yg banyak bedengnya..ditunguin dg pemulung, tp mereka punya motor dan alat elektronik yg lumayan lho..meski didepan rmhnya bertumpukan dg barang rongsokan yg mrk dapati....

    BalasHapus
  4. ngenes juga tuh baca papan warningnya... bener kata cay's, bagusnya dewan yg korupsu yg di mutilasi.. hehe.... tapi si ninda ada benernya juga, kadang pemulung2 ini kalau di biarkan suka ngutil barang yg masih kita gunakan...

    BalasHapus
  5. @NINDAAA: itulah kadang merusak citra pemulung yang bener2 cari rejeki,
    @Cays: Amieeen
    @Bunda Loving:itu sih namanya pengumpul sampah bunda, dengan kata lain bos besarnya pemulung, hehehe dan itulah emas bagi mereka
    @affie9: haruskah sampai segitunya ya?
    Intinya adalah pemulung yang datang kerumah2 sama yang mencari titempat pembuangan akhir sampah, berbeda tujuan sebenarnya, kadang2

    BalasHapus
  6. mungkin yang ngasi peringatan kayak gitu agak takut kali ya,,,,soale kadang ada oknum pemulung yang nyari2 kesempatan,,,sambil mulung nyambi nyolong,,,, makanya masyarakat jadi parno sendiri...padahal gak semua pemulung kayak gitu

    BalasHapus
  7. bayangkan kalo gak ada pemulung. sampah numpuk!

    BalasHapus
  8. @aina: iya memang seperti itu mbk biasanya. jangan yang diluar rumah didalem rumah aja biasanya sempet2nya mereka embat, tapi kalau menurut saya, pemulung yang nyari ditempat pembuangan,pastinya lebih baik, tidak seperti mereka yang nyari kerumah2
    @Musyafak Timur Banua: pastinya tetep dibakar sama petugas kebersihan sepertinya. maka dari itu sebelum dibakar mereka ambil dulu emas mereka.

    BalasHapus
  9. rejeki datang dari arah mana saja..

    ada rahasia dibalik rahasia

    BalasHapus

Tinggalkan Pesanmu dan kita berbagi bersama
Membangun Diri Bersama
Sukses Bersama