SELAMAT DATANG DI WEBBLOG PRIBADI SAID ABDULLAH
Semoga Termotivasi

Sejak ikut ambil bagian di Piala AFF 1996, Indonesia belum pernah meraih gelar juara. Sempat Ternoda 'Sepak Bola Gajah'

VIVAnews - Indonesia sudah ambil bagian sejak Piala AFF digulirkan pertama kali, 1996. Saat itu, even yang diikuti oleh negara-negara dari Asia Tenggara ini lebih dikenal dengan nama Piala Tiger. Sejak penampilan perdananya, Indonesia belum sekalipun mampu merebut gelar juara. Sebaliknya, sepakbola Indonesia sempat tercoreng oleh aksi tidak sportif yang ditunjukkan para pemain di lapangan saat tampil di Piala Tiger 1998. Berikut kilas balik perjalan timnas di Piala AFF.

1996
Piala AFF digelar pertama kali di Singapura, 2-13 September 1996. Karena disponsori oleh Tiger Beer, even ini akhirnya dikenal dengan sebutan Piala Tiger. Thailand berhasil merebut gelar juara setelah mengalahkan Malaysia di final dengan skor tipis 1-0. Indonesia berada di peringkat keempat setelah dikalahkan Vietnam 2-3.

1998
Piala Tiger kedua digelar di Vietnam 27 Agustus-5 September 2008. Bukan prestasi yang diraih Indonesia pada perhelatan kali ini, tapi cerita buruk yang dibawa pulang oleh Aji Santoso cs. Karena ingin menghindari tuan rumah Vietnam di babak semifinal, Thailand dan Indonesia bermain 'sepakbola gajah'. Kedua tim sama-sama menghindari kemenangan.

Skor 2-2 bertahan cukup lama. Namun dipenghujung babak kedua, pemain belakang Indonesia, Musrsyid Effendi dengan sengaja memasukkan bola ke gawang Thailand. Skor pun berubah menjadi 2-3 untuk kekalahan Indonesia.

Akibat aksi tersebut, Indonesia dan Thailand dikenai denda karena telah merusah semangat sepakbola. Musrsyid sendiri dihukum tak boleh tampil di even internasional seumur hidup.

Di tubuh PSSI, Azwar Anas yang menduduki kursi pimpinan memilih mundur. Dia digantikan oleh Agum Gumelar.

Singapura akhirnya keluar sebagai juara untuk pertama kali setelah di final mengalahkan tuan rumah, Vietnam dengan skor 1-0. Sedangkan Indonesia harus puas di tempat ketiga mengalahkan Thailand lewat drama adu penalti, 5-4. Sepanjang 120 menit kedua tim bermain imbang 3-3.

2000
Thailand mendapat kesempatan menjadi tuan rumah Piala Tiger. Tampil di hadapan publik sendiri tak ingin disia-siakan tim Thailand. Tim Negeri Gajah Putih itu akhirnya sukses merebut gelar juara untuk kedua kali setelah mengalahkan Indonesia di final dengan skor cukup telak 4-1.

2002
Tekad untuk menjuarai Piala Tiger mencapai puncaknya pada tahun ini. Indonesia yang tampil sebagai tuan rumah ingin merebut trofi juara dari tangan Thailand. Namun, harapan publik tanah air akhirnya pupus setelah di babak final yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), 29 Desember 2002, Indonesia kembali tumbang di kaki tim Thailand.

Setelah bermain imbang 2-2 sepanjang dua babak, Indonesia kalah pada saat drama adu penalti.

2004
Untuk pertama kalinya babak penyisihan Piala Tiger digelar di dua negara. Grup A digelar di Vietnam, sedangkan Grup B digelar di Malaysia. Setelah babak penyisihan, pertandingan selanjutnya dijalankan dengan format home and away.

Peserta baru juga muncul di Piala Tiger tahun ini. Timor Leste yang resmi berpisah dari Republik Indonesia bergabung di Grup B bersama Thailand, Filipina, Malaysia dan Myanmar.

Indonesia juga turun dengan muka baru. Pelatih asal Inggris, Peter Withe yang sukses membawa Thailand merebut dua gelar juara (200-2002) memutuskan pindah ke Indonesia.

Sayang, debut pertama Peter hanya mampu mengantar Indonesia ke posisi runner up saja. Di leg pertama babak final tuan rumah Singapura menekuk Indonesia dengan skor 2-1. Sedangkan saat bertandang ke Indonesia, Singapura justru unggul lebih telak, 3-1.

2007
Singapura kembali menjadi tuan rumah Piala AFF. Singapura yang sedang berniat lolos kualifikasi Piala Dunia 2022 mulai melakukan serangkaian naturalisasi terhadap pemain asing.

Pada even yang digelar 12 Januari-4 Februari 2007 itu, Singapura sudah diperkuat Agu Casmir (Nigeria), John Wilkinson (Inggris),dan Aleksander Duric (serbia).

Menjamu Thailand di leg pertama babak final, Singapura menang 2-1. Sedangkan di leg kedua Singapura berhasil menahan imbang tuan rumah Thailand 1-1 sekaligus memastikan gelar juara.

Indonesia sendiri tak bisa berbuat banyak. Langkah timnas terhenti di babak penyisihan. Ismed Sofyan hanya mampu menempati peringkat ketiga Grup B dengan total 5 poin.

2008
Tahun ini Piala AFF yang disponsori oleh Suzuki diikuti oleh 8 tim. Di grup A, Indonesia yang berstatus sebagai tuan rumah akan menghadapi Myanmar, Singapura, dan Kamboja. Sedangkan Thailand yang menjadi tuan rumah grup B bergabung bersama Vietnam, Malaysia, dan Laos. Tim Merah Putih yang saat ini diarsiteki oleh Benny Dollo bertekad untuk juara.

Pencetak Gol Terbanyak
1996-7 gol, Natipong Sritong-In (Thailand)
1998-4 gol, Myo Hlaing Win (Myanmar)
2000-5 gol, Gendut Dony Chrsitiawan (Indonesia) & Warrawoot Srimaka (Thailand)
2002-8 gol, Bambang Pamungkas (Indonesia)
2004, 7 gol, Ilham Jaya Kesuma (Indonesia)
2007, 10 gol, Mohd Noh Alam Shah (Singapura)

Sumber : LOC Piala AFF 2008 & http://bola.vivanews.com/news/read/12726-sempat_ternoda_oleh__sepak_bola_gajah_

3 komentar: Leave Your Comments

  1. Tentang sepak bola biarpun wanita aq juga suka
    Trimakasih infonya n salam kenal juga....

    BalasHapus
  2. Indonesia belum pernah juara AFF cup.. mungkin jadi lsg juara dunia ya he he

    BalasHapus

Tinggalkan Pesanmu dan kita berbagi bersama
Membangun Diri Bersama
Sukses Bersama