SELAMAT DATANG DI WEBBLOG PRIBADI SAID ABDULLAH
Semoga Termotivasi

PEMILU, JANJI. DAN NASIB KITA 5 TAHUN KEDEPAN

Pemilu sudah dekat, janji dari calon2 legislatif semakin marak terlihat di baner2 besar, dan sering terdengar di Media2 elektronik,,, Semakin banyak janji maka akan meembuat semakin percaya diri. Tak pernah merasa disetiap janji ada hutang terberat yang harus dibayar. Entah mereka tidak peduli,? atau merasa ringan2 saja tanpa beban. Mengeluarkan janji tidak gratis bung, berapa rupiah yang mereka keluarkan hanya untuk menebar janji itu? data yang terhimpun dari salah satu media yang mengexpose hampir mencapai milyaran rupiah diunakan hanya untuk kebutuhan kampanye. itu mungkin data basi karena jauh sekali dari hari penyelenggaraan pemilu. bagaimana dengan dana sekarang? Bukan maksud hati mengusik para calon legislatif, hanya mengingatkan kepada masyarakat pada umumnya teman2 dan juga keluarga. Kita jangan sampai tertipu dengan janji manis yang keluar dari mulut para calon petinggi! setiap 5 tahun sekali kita diberi janji manis tapi selama 5 tahun kita menanti, hanya beberapa janji saja yang dapat diwujudkan, Terimakasih kami tak lupa kepada yang sudah berhasil memenuhi janji mereka, Tapi bagaimana dengan yang belum merealisasikan janji itu? kita tidak bisa bertindak bahkan menuntut mereka, karena perlindungan hukum bagi mereka sudah sangat kuat sekali! baik perlindungan uang ataupun perlindungan jabatan. Hebat! terkadang ingin sekali mengingatkan mereka yaitu bagi yang belum berhasil menepati janji diharapkan agar di detik2 akhir jabatan mereka untuk berusaha extra mewujudkan janji2 yang sudah diucapkan, jangan sampai didetik2 akhir ini malah sibuk mencari cara untuk memperkaya pribadi. ingatlah saudara2 anggota legislatif! yang kalian gunakan untuk memperkaya pribadi bukanlah milik anda melainkan milik masyarakat pada umumnya,! termasuk didalamnya para pengemis yang sering kalian usir, pemulung yang tidak diijinkan masuk ke komplek kalian, Tukang becak yang harus menyingkir jika mobil kalian lewat, gembel yang harus ditangkap karena kebijakan kalian. orang tua , jompo, manula, bahkan juga milik balita yang tidak bisa menikmati susu, dan milik orang2 yang harus bangun pagi hanya untuk membersihkan jalan. yang seharusnya jadi milik mereka, itu yang kalian berian untuk keluarga kalian. hebat! tidak berfikirkah kalian? bagaimana kalau penerusmu ada yang jadi seperti mereka? Tidak tersentuh kah hati kalian jka membayangkan anak kalian masuk dalam daftar gembel yang tertangkap satpol PP? Apa hati kalian sudah menjadi batu hanya karena tergiur kekayaan? Kenapa kekayaan yang tersorot? karena fakta yang terlihat dari mata kepala masyrakat itulah adanya. wahai masyarakat! hendaknya kita jangan lagi memilih orang yang sudah terpilih tahun2 kemaren namun tidak bisa memenuhi janjinya! Jangan lagi kita mau tertipu, Jangan diambil rupiah yang mereka berikan,! karena jumlah rupiah yang mereka berikan menjadi penentu kita untuk 5tahun kedepan. Bukalah mata hati kita untuk memberikan pilihan kita kepada calon2 yang ada,! Jangan karena mereka cantik, mereka ganteng atau bahkan mereka kaya. Tapi pandanglah kemampuan mereka dalam menepati janji yang sudah mereka ucapkan. kita juga tahu, calon legislatif adalah orang2 yang mencari sesuatu kedudukan dengan materi dan janji, karena hanya janjilah yang dapat menggiur hati masyarakat. untuk memilih mereka! seperti sales yang menawarkan barang tapi mereka tidak hanya itu, mereka menawarkan diri mereka lebih dari sales biasa mereka adalah sales dengan rata2 pendidikan tertinggi.

10 komentar: Leave Your Comments

  1. No comment dulu...
    Lihat akhir jabatan mereka aja... apakah janji2 itu sudah sepenuhnya di tepati...

    BalasHapus
  2. waduh...
    pejabat oh pejabat...
    kok hanya perkaya diri sendiri aja..
    mereka hanya janji muluk belaka..
    terlalu banyak yang jd korbanya kan..
    palagi kotabaru tuch masing masing pejabatnya hanya mikirkan kantong masing-masing aja..

    kalu mcm" berabuk tu pang hee...

    tahnk bang..
    maju trus kotabaru..
    sukses menyertai kita semua..

    BalasHapus
  3. Hi friend.. Nice cool post.. Keep posting.. Do visit my blog and post your comments.. Take care mate.. Cheers!!!!

    BalasHapus
  4. Jangan terlalu janji para Caleg dan Capres
    Klo mau perubahan, berubahlah dari diri sendiri
    Salam kenal dari Banjarmasin
    Terimakasih sudah berkunjung
    Kunjungi Blog saya yang lain di http://opinibanjarmasin.blogspot.com/
    atau
    http://www.banjarmasinbungas.co.cc/

    BalasHapus
  5. caleg itu pastilah lupa akan janjinya...ya kalo...
    kadanya ingat lagi pang wan surang nang mamilihnya...kacuali hari hari kita mangawaninya...itu gin bilang ngalih banar am jua di tamui...wakakak...

    BalasHapus
  6. baiklah, Mari kita GOLPUT saja,... salam kenal juga bro!

    BalasHapus
  7. sudah hal biasa para calon pejabat mengobral janji...
    salam kenal :-)

    BalasHapus
  8. no comment...


    lam kenal jua nah....makasih dah singgah di blogq yg sangat sederhana...kawakah minta rekomendasi di kayuh baimbai,hndk umpat kopdar jauh banar....thanks

    BalasHapus
  9. Sebenarnya kita punya parlemen seperti dalam UUD 1945 segenap perangkatnya. Namun inilah buah si malakama bagi rakyat Indonesia. Dan buah si malakama inilah yang menjadikan penderitaan rakyat yang tidak pernah berkesudahan. Memilih, berbuah kekecewaan karena yang dipilih tidak betul-betul melaksanakan apa tugas dan tanggung jawabnya. Tidak memilih, maka tidak menjadi warga negara yang baik, bahkan MUI mempatwakan haram. Dalam hal ini seyogyanyalah bagi caleg-caleg intropeksi pada dirinya sendiri dan menyadari sepenuhnya apakah betul - betul sanggup mengemban amanat penderitaan rakyat tersebut. Pihak KPU harus benar-benar selektif yang ketat untuk seorang caleg. Minimal seorang caleg itu orang negarawan bukan usahawan. Terus terang saya pribadi melihat pigur-figur yang terpampang baik di Poster, spanduk atau pun di Baliho dan penuh dengan slogan - slogan. Terucap "Astagfirollah". Saya hanya berdoa mudah-mudahan Rakyat Indonesia tidak bodoh lagi dalam pemilu ini. Amin.

    BalasHapus
  10. Mempunyai titel dari perguruan tinggi bukan jaminan, tetapi titel jiwa yang luhur berkepribadian yang baik adalah pangkal utama untuk bangsa dan negara. Seorang anggota legislatif dan eksekutif adalah manusia yang tahu apa kehendak dari rakyat, bangsa dan negara ini. Semoga Tuhan memberikan jalan yang terang bagi kita semua. Amin.

    BalasHapus

Tinggalkan Pesanmu dan kita berbagi bersama
Membangun Diri Bersama
Sukses Bersama